Breaking News
Loading...

Info Post


Setelah pemijahan berlangsung, induk harus diirawat secara khusus untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Sementara induk jantan masih berada di dalam akuarium pemijahan, induk betina yang telah diangkat dari akuarium pemijahan harus segera di tempatkan dalam akuarium soliter. Agar kondisi tubuhnya cepat pulih, si betina memerlukan perawatan yang lebih intensif. Luka atau kerusakan tubuh dan siripnya serta kemungkinan serangan penyakit lainnya dapat disembuhkan dan dicegah dengan menambahkan satu tetes antibiotik, misalnya blit, super internal, root stop atau rid-all ke dalam akuarium soliter tersebut. Pemberian pakan pun harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Jenis pakan yang sangat baik untuk induk betina sehabis pemijahan adalh cuk.  Pemberiannya dapat dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore. Usahakan juga untuk tidak memberikan secara berlebihan sehingga kebersihan akuarium lebih terjamin. Jangan lupa  untuk selalu mengganti air secara teratur dengan penyifonan, minimal dua hari sekali.

Sementara penggantian air secara keseluruhan dan pencucian akuarium dilakukan minmal satu kali dalam dua minggu. Ketika kondisi induk pulih, sebelum memutuskan untuk menggunakannya kembali sebagai indukan, sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap kualitas anak yang dihasilkannya. Bila secara kuantitas dan kualitas anak yang dihasilkan bagus, si betina dapat terus dipertahankan sebagai indukan unggul. Bila banyak anak yang mati, langkah evaluasi harus di ambil. Misalnya dengan mengistirahatkannya terlebih dulu dalam waktu yang cukup lama, disiapkan sebagai induk untuk pejantan lainnya, atau dibuang.

Selain perawatan terhadap induk betina, kegiatan pengontrolan dan pengawasan terhadap akuarium pemijihan harus dilakukan. Hal yang menjadi prioritas selama pengontrolan dan pengawasan ini adalah kondisi telur-telur yang ada, kesehatan induk jantan dan kebersihan air. Sementara itu, pemberian pakan kepada induk jantan harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin sehingga kebersihan air tetap terjaga dan kemungkian induk jantan melahap telur-telur tersebut karena lapar tidak akan terjadi. Selama menunggu telur menetas, penyifonan sebaiknya tidak dilakukan. Kondisi air yang jernih dan bersih akan memudahkan pengontrolan terhadap kondisi telur. Jangan lupa pula untuk memasang penutup di atas akuarium pemijahan untuk mencegah masuknya debu. Debu yang masuk dapat mengakibatkan air kotor dan kemungkinan membawa bibit penyakit.