Breaking News
Loading...

Info Post
Dalam budidaya cupang hias wadah yang lazim digunakan adalah akuarium. Selain faktor efisien, akuarium juga lebih praktis dan murah. Akuarium selain praktis dibuat dan dapat dibeli siap pakai, penyusunannyapun tidak memakan tempat yang luas. Akuarium dapat disusun bertingkat dengan bantuan rak sederhana. Penempatannya bisa di mana saja , dipekarangan samping, depan atau belakang rumah, bahkan di dapur atau tuang tamu sekalipun. Ukuran akuarim yang digunakan sebagai wadah pemijahan minimal dua kali ukuran akuarium soliter. Satu hal yang pasti, akuarium pemijahan ini harus dilengkapi penutup untuk menghindati debu atau kotoran pada saat pemijahan telah berlangsung. Penutup samping perlu juga disiapkan agar pada saat proses pemijahan, kedua induk tidak terganggu sehingga pemijahan dapat berlangsung dengan baik.

Sarana lain yang harus disiapkan adalah sifon yang memiliki selang dengan diameter kecil. Alat ini akan digunakan untuk membersihkan kotoran pada saat proses pemijahan berlangsung, khususnya kotoran yang berasaldari induk. Sebab kebersihan air sangat menentukan keberhasilan penetasan telur, kualitas dan kuantitas burayak dan tingkat kematian burayak akibat serangan penyakit. Selang dengan diameter kecil akan mengurangi kemungkinan rusak atau tersedotnya telur yang ada. Kualitas air yang digunakan sebagai media pemijahan sama seperti media perawatan induk.
Calon induk dalam akuarium pemijahan, makin banyak sarang busa yang dibuat, artinya makin siap pula untuk segera dikawinkan.