Warna cupang hias yang saat ini dikenal dan dijadikan kategori dalam kontes ada tiga, yaitu warna dasar, warna kombinasi dan maskot. Dasar pengkategorian warna ini bukan hanya didasarkan warna tubuhnya, tetapi meliputi juga warna seluruh sirip-siripnya, dari sirip anal, sirip punggung, sirip perut dan sirip ekor. Uraian secara lengkap ketiga kategori tersebut sebagai berikut :
- Warna Dasar; Secara umum cupang hias berwana dasar artinya warna tubuh dan sirip-siripnya didominasi oleh satu warna. Warna dasar tergolong sempurna bila benar-benar hanya satu warna pada seluruh tubuh dan sirip-siripnya, cemerlang dan gradasinya merata. Termasuk tergolong ke dalam warna dasar antara lain hijau, biru, kelabu dan merah. Sementara itu, warna dasar yang tergolong langka antara lain hitam, kuning dan putih. Karena itu, hingga saat ini banyak peternak, penggemar, maupun hobiis yang berusaha menghasilkan maupun mengoleksi cupang hias yang memiliki warna-warna tersebut. Dalam budi daya, keberhasilan menghasilkan warna dasar, terlebih warna dasar solit, masih kecil bila dibandingkan dengan warna lain.
- Warna Kombinasi ; Secara umum cupang hias yang memiliki warna tubuh dan sirip lebih dari satu macam warna dikategorikan ke dalam warna kombinasi. Keberadaan cupang hias kategori warna kombinasi paling banyak dan sangat mudah ditemukan. Cupang hias kategwarna kombinasi yang tergolong bagus harus memiliki komposisi warna yang harmonis pada tubuh dan sirip-siripnya. Bila komposisi tersebut terdiri dari tiga macam warna dan merata di tubuh dan sirip-siripnya disebut cupang hias three colour.
- Maskot ;Cupang hias termasuk kategori maskot bila warna dasar tubuhnya putih atau keperakan dengan variasi bercak-bercak merah, biru, hijau atau abu-abu. Umunya warna sirip-siripnya kombinasi dari dua warna, misalnya merah-putih, merah-hijau atau merah-biru. Kesempurnaan warna maskot dapat dilihat dari mencoloknya perbedaan warna antara tubuh dan sirip-siripnya. Warna maskot termasuk mudah didapatkan di pasar ataupun dihasilkan dari budi daya.