Secara umum, untuk mendapatkan keturunan yang memiliki bentuk dan tipe sirip sesuai dengan keinginan, minimal salah satu dari induk yang digunakan, jantan atau betinanya memiliki bentuk dan sirip yang sesuai dengan tujuan. Artinya, bila ingin diperoleh keturunan yang memiliki tipe sirip serit tiga, induk yang digunakan salah satunya harus yang memiliki serit tiga, atau bila ingin diperoleh keturunan yang memiliki bentuk sirip balfmoon, salah satu induk yang digunakan harus memiliki bentuk sirip balfmoon.
Bentuk dan tipe sirip keturunan paling mudah dicapai sesuai dengan induk yang digunakan. Penurunan gennya dapat berlangsung dengan sempurna, jarang sekali terjadi mutasi atau penyimpangan. Jadi, prinsipnya bentuk dan tipe sirip keturunan yang dihasilkan dari budi daya berbanding lurus dengan bentuk dan tipe sirip induk yang digunakan. Kecuali bila tujuannya ingin mengeksploitasi bentuk dan tipe sirip keturunan yang mungkin dihasilkan, perkawinan silang dapat dilakukan dengan induk yang memiliki bentuk dan tipe sirip berbeda satu dengan lainnya.
Satu hal yang pasti untuk keperluan tersebut diperlukan waktu yang cukup lama dan ketelatenan yang luar biasa. Bila dihasilkan keturunan dengan spesifikasi yang berbeda dengan sebelumnya, langkah yang selanjutnya dapat dioptimalkan adalah melakukan penyeleksian terhadap keturunan baru tersebut untuk digunakan sebagai induk pada pemijahan berikutnya untuk memurnikan bentuk dan tipe sirip tersebut.