Berdasarkan tipe siripnya, saat ini dikenal dua macam cupang hias, yaitu berserit tunggal dan berserit ganda. Serit adalah tulang-tulang sirip yang nampak seperti duri dan terdapat di bagian ujung sirip, baik sirip punggung, perut maupun ekor. Serit tunggal artinya haruasnya terdapat satu serit untuk setiap ruas sirip, misalnya dua, tiga, empat, delapan hingga enam belas. Sementara itu, bentuk sirip yang saat ini dikenal di kalangan penggemar dan hobiis ikan ini ada berbagai macam. Secara lengkap bentuk sirip tersebut sebagai berikut :
- Butterly ; Ciri paling menonjol dari bentuk sirip butterly adalah di sirip ekor yang lebar, besar dan setengah bagiannya transparan sehingga tulang-tulang siripnya jelas terlihat. Karena itu, bila diperhatikan dengan saksama akan mirip sayap kupu-kupu.
- Cagak ; Cupang hias bersirip cagak memiliki ciri menonjolnpada bentuk sirip ekornya yang terbelah dua sehingga nampak seperti memiliki dua ekor dengan posisi sirip punggung dan sirip perut sama simetris. Sirip cagak sempurna bila seluruh sirip-siripnya memiliki bentuk yang sama persisi seperti pinang dibelah dua.
- Highfin ; Sirip highfin adalah posisi punggung yang berdiri tegak dan posisinya sedikit maju dari posisi umum. Tipe sirip highfin akan sempurna bila kedudukan dan panjang sirip puggungnya hampir sama dengan sirip perut.
- Balok ; tipe balok dapat dikatakan merupakan variasi dari tipe serit ganda. Pada bagian ujung ekornya nampak seperti balok, yaitu lebar, memanjang dan kaku sebelum akhirnya terbelah dua di bagian paling ujung sirip ekornya.
- Balon ; tipe sirip balon umumnya dijumpai pada cupang hias yang memiliki serit ganda. Helai-helai siripnya berongga sehingga saat mengembang membentuk gelembung mirip balon.
- Halfmoon ; Bentuk sirip halfmoon tergolong cupang hias varietas baru yang dikenal di kalangan hobiis dan penggemar cupang hias di Indonesia. Asal usulnya ada yang mengatakan dari Amerika Serikat, ada pula yang mengklaim berasal dari Perancis. Cupang hias halfmoon memiliki sirip ekor, sirip punggung dan sirip perut lebar dengan posisi saling berimpit sehingga pada saat mengembang akan nampak seperti setengah lingkaran. Pada ujung-ujung siripnya tanpa serit, tetapi hanya bergerigi. Makin indah bila ujung-ujung sirip tersebut rata sehingga bentuk setengah lingkarannya makin sempurna ketika mengembang.