Bagi seorang pemula, hal terpenting yang harus diketahui bila ingin usaha budi daya cupang hias yang dilakukan adalah mengetahui kriteria utama induk yang baik. Kriteria utama ini masih belum mempertimbangkan bentuk sirip, tipe serit dan warna induk maupun strain atau keturunan yang diinginkan. Kriteria utama ini hanya mendasarkan pada keberhasilan usaha perbanyakan cupang hias. Bila usaha ini berhasil, satu bekal pengetahuan untuk mengekploitasi cupang hias di pemijahan berikutnya sudah didapatkan. Kriteria utama yang menjadi dasar pemilihan dan penyeleksian induk tersebut sebagai berikut.
- Induk harus matang kelamin, sehat dan belum pernah terserang penyakit atau hama. Umur induk, baik jantan maupun betina, minimal 5 bulan. Kematangan kelamin kedua induk merupakan faktor yang aling menentukan keberhasilan pemijahan. Kematangan kelamin induk jatan dengan mudah dapat diketahui dari kemampuannya menghasilkan busa atau saranyang cukup banyak. Indikasi lain yang menandakan cupang hias jantan telah memasuki tahap kematangan kelamin adalah bertingkah agresif, biasanya meliuk-liuk genit bila dihadapkan atau disandingkan dengan betina. Sementara itu, kematangan kelamin cupang hias betina dapat dilihat dari bentuk perut yang besar berisi telur. Indikasi lain dapat dilihat dari perubahan warna tubuh ketika disandingkan dengan cupang hias jantan.
- Induk jantan yang dipilih harus memiliki bentuk badan proporsional, bentuk sirip dan serit yang utuh dan memiliki warna cemerlang. Kriteria induk jantan yang demikian akan menghasilkan strain atau keturunan yang kecil kemungkinan cacat fisiknya.
- Induk betina yang dipilih memiliki bentuk badan proporsional, bentuk sirip utuh dan warna yang cemerlang. Sama seperti induk jantan, induk betina pun sangat berperan dalam penurunan sifat fisik ke burayak. Karena itu, adalah anggapan yang keliru bila pemilihan dan penyeleksiannya dilakukan dengan asal-asalan.
Untuk memperoleh induk yang memiliki kriteria tersebut di atas, jalan terbaik dan satu-satunya adalah dengan membeli di peternak. Selama ini induk jantan tergolong mudah didapatkan dengan harga bervariasi sesuai dengan bentuk sirip, tipe serit dan warnanya. Sentara itu, induk betina sering kali tidak gampang didaptkan. Para peternak umumnya akan melepas stok induk betina dalam jumlah terbatas. Hal ini membuat harga induk betina relatif mahal, terlebih untuk induk yang berkualitas dan siap kawin. karena itu, bagi seorang pemula, sebaiknya kedua calon induk dibeli dari peternak pada saat masih burayak, baik satuan maupun borongan. Meskipun kemungkinan mendapatkan induk sesuai dengan keinginan tak sepenuhnya terpenuhi, terlebih menyangkut bentuk sirip, tipe serit maupun warnanya, tetapi dengan usaha perawatan dan pemeliharaan yang baik kemungkinan mendapat induk dengan kriteria utama akan mudah dicapai. Selain itu, proses perawatan dari burayak hingga cupang hias mencapai kematangan kelamin dapat dijadikan latihan sehingga akan memudahkan proses pemeliharaan dan perawatan selanjutnya.